Sunday 25 January 2009

Apakah Anda Puas Dengan Berdiri Semacam itu!!!!!!


ALLAH SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan….” (QS. An Nisa’: 43).

Subhanallah, ternyata masih banyak manusia yang tidak dalam keadaan mabuk, akan tetapi mereka berdiri di dalam shalatnya dalam kondisi yang lebih jelek daripada kondisi orang-orang yang sedang mabuk karena mereka tidak mengetahui apa yang mereka ucapkan.

Ketahuilah bahwa pada mulanya khamar (minuman keras) telah diharamkan bagi seseorang yang hendak mengerjakan shalat – sebelum akhirnya diharamkan secara total – adalah karena satu alasan, yaitu agar kalian mengetahui apa yang kalian ucapkan.

*klik tautan di bawah ini untuk membaca selengkapnya



Demi ALLAH, berapa shalatkah yang telah Anda kerjakan sedangkan Anda pada saat itu berada dalam kondisi yang lebih jelek daripada kondisi orang-orang yang sedamg dalam keadaan mabuk.

Wahai saudaraku yang tercinta, bayangkanlah dan rasakanlah kondisi semacam itu, lalu katakanlah, apakah Anda cukup puas dengan kondisi tersebut??

Apakah Anda merasa senang jika pikiran Anda menerawang kemana mana padahal pada saat itu Anda sedang berada di hadapan ALLAH SWT.????

Kesempatan Yang Kadang Hanya Datang Sekali
Wahai kaum muslimin sekalian, terimalah hadiah yang tidak ada bandingan ini. Mungkin juga hadiah ini merupakan kesempatan yang tidak akan datang lagi pada waktu yang lain, karena Anda sendiri tidak mengetahui kapan Anda akan diwafatkan oleh ALLAH SWT. Oleh karena itu saya berwasiat kepada Anda untuk membaca kalimat-kalimat berikut ini dan menjadikannya selalu berada di depan mata Anda untuk kemudian diamalkan.

Diriwayatkan bahwa ketika Nabi SAW sedang duduk di dalam masjid, tiba-tiba seorang laki-laki masuk ke dalam masjid. Setelah memberi salam kepada Nabi SAW ia berdiri untuk shalat, dan setelah ia menyelesaikan shalatnya, ia menghadap Nabi SAW, lalu Nabi SAW bersabda kepadanya, “Pergilah, dan shalatlah (sekali lagi), karena sesungguhnya kamu belum shalat.” Orang itupun pergi dan mengerjakan shalat sekali lagi, kemudian ia kembali menghadap Nabi SAW, lalu Nabi SAW bersabda kepadanya, “Pergilah, dan shalatlah (sekali lagi), karena sesungguhnya kamu belum shalat.” Orang itupun pergi dan mengerjakan shalat sekali lagi, kemudian ia kembali menghadap Nabi SAW, lalu Nabi SAW bersabda kepadanya, “Pergilah, dan shalatlah (sekali lagi), karena sesungguhnya kamu belum shalat.” Orang itupun berkata, “Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan (membawa) kebenaran, aku tidak bisa mengerjakan yang lebih baik daripada itu, maka ajarkanlah kepadaku, wahai Rasulullah.” Nabi SAW menjawab, “Jika kamu telah berdiri untuk shalat, bacalah takbir, kemudian bacalah apa yang mudah bagimu dari (ayat-ayat) Al-Qur’an, kemudian ruku’ lah hingga kamu tenang (thuma’ninah) dalam ruku’ mu, kemudian luruskanlah (badanmu) ketika kamu berdiri, kemudian sujudlah hingga kamu tenang (thuma’ninah) dalam sujudmu, kemudian duduklah hingga kamu tenang (thuma’ninah) dalam dudukmu, kemudian sujudlah hingga kamu tenang (thuma’ninah) dalam sujudmu, dan jadikanlah hal itu dalam semua gerakan shalatmu.” (HR. Imam Bukhari)

Apakah Anda pernah merasakan betapa berharganya nilai hadiah ini? Rasulullah SAW telah mengajarkan kepada Anda tentang bagaimana caranya mengerjakan shalat. Karena itu, praktikkanlah dan laksanakanlah sekarang juga sebelum waktunya habis, dan janganlah lupa untuk memperhatikan thuma’ninah dalam shalat Anda.

Tidaklah cukup (sah) shalat (seseorang)yang tidak meluruskan tulang punggungnya ketika ruku’ dan sujud. (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)

No comments:

Post a Comment