Sunday 4 January 2009

chating seorang teman dengan TUHAN


chating seorang teman dengan TUHAN

TUHAN :
Kamu memanggilKu?

AKU :
Memanggilmu?
Tidak...Ini siapa ya?

TUHAN :
Ini TUHAN.
Aku mendengar doamu.
Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.

AKU :
Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa
lebih baik.
Tapi sekarang saya sedang sibuk.

TUHAN :
Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk?

AKU :
Ga tau ya.
Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikitpun.
Hidup jadi seperti diburu-buru.
Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.

TUHAN :
Benar sekali.
Aktifitas memberimu kesibukan.
Tapi produktifitas memberimu hasil.
Aktifitas memakan waktu, sedang Produktifitas
membebaskan waktu.

AKU :
Saya mengert itu.
Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya.
Sebenarnya, saya tidak menggharapkan Tuhan mengajakku
chatting seperti ini.

TUHAN :
Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan
memberimu beberapa petunjuk.
Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang
lebih nyaman untukmu daripada mimpi.

AKU :
Oke, sekarang beritahu saya, mengapa hidup menjadi
begitu rumit

TUHAN :
Berhentilah menganalisa hidup.|
Jalani saja.
Analisalah yang membuatnya jadi rumit.

AKU :
Kalau begitu, mengapa kami manusia tidak pernah merasa
senang?

TUHAN :
Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan
kemarin.
Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisa.
Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu.
Karena itulah kamu idak pernah merasa senang.

AKU :
Tapi bagaimana mungkin kita tidak merasa khawatir jika
ada begitu banyak ketidakpastian.

TUHAN :
Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari.
Tapi kekhwatiran adalah sebuah pilihan.

AKU :
Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.

TUHAN :
Rasa sakit tidak bisa dihindari.
Penderitaan adalah sebuah pilihan.

AKU :
Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik
selalu menderita?

TUHAN :
Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan.
Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.
Orang tidak dapat melewati rintangan tanpa
penderitaan.
Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik
bukan sebaliknya.

AKU :
Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?

TUHAN:
Ya.
Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras.
Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahaman.

AKU :
Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu?
Mengapa kami tidak bisa hidup bebas dari masalah?

TUHAN :
Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk
meningkatkan kekuatan mental.
Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan
dan rintangan, bukan dari berleha-leha.

AKU :
Sejujurnya, ditengah segala persoalan ini, kami tidak
tahu kemana harus melangkah...

TUHAN :
Jika kamu melihat keluar, maka kamu tidak akan tahu
kemana kamu melangkah.
Lihatlah ke dalam.
Melihat ke luar, kamu bermimpi.
Melihat ke dalam, kamu terjaga.
Mata memberimu penglihatan.
Hati memberimu arah.

AKU :
Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita.
Apa yang dapat saya lakukan?

TUHAN :
Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang
lain.
Kepuasan adalah ukuran yang dibuat oleh dirimu
sendiri.
Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih
memuaskan daripada mengetahui bahwa kamu sedang
berjalan.
Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain
berkejaran dengan waktu.

AKU :
Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya tetap bisa
termotivasi?

TUHAN :
Selalulah melihat sudah berapa jauh kamu berjalan,
bukan masih berapa jauhkah kamu harus berjalan.
Selalu hitung yang harus engkau syukuri, jangan hitung
apa yang tidak kamu peroleh.

AKU :
Apa yang menarik dari manusia?

TUHAN :
Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?"
Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya
"Mengapa harus aku?"

AKU :
Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya
disini?

TUHAN :
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin
menjadi apa kamu.
Berhentilah mencari mengapa saya disini.
Ciptakan tujuan itu.
Dari awal mula, hidup bukanlah proses pencarian,
tetapi proses penciptaan.

AKU :
Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup
ini?

TUHAN :
Hadapilah masa lalu-mu tanpa penyesalan dan dendam.
Peganglah saat ini dengan keyakinan.
Siapkan masa depan tanpa rasa takut.

AKU :
Pertanyaan terakhir.
Seringkali saya merasa doa-doa saya tidak dijawab.

TUHAN :
Tidak ada doa yang tidak dijawab.
Seringkali jawabannya adalah TIDAK.

AKU :
Terima kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.

TUHAN :
Oke.
Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut.
Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah
untuk diselesaikan.
Percayalah padaKu.
Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.

TUHAN has signed out

No comments:

Post a Comment